Breaking News
- Bupati Kediri Pimpin Rembug Stunting: Sinergi Menuju Era Zero Digit Stunting di Kabupaten Kediri Tahun 2025
- Menginspirasi Generasi Muda: Ngobrol Kenduri dan Pengukuhan Forum Anak 2024 Oleh Sekretaris Daerah, DP2KBP3A, dan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri
- Bupati Kediri Sampaikan Duka Mendalam, dan Komitmen Bersama Lawan Kekerasan Terhadap Anak
- Inovasi Layanan KB MOW oleh DP2KBP3A Kabupaten Kediri dan BKKBN di RSUD SLG: Upaya Mencegah Stunting Sejak Dini dengan Kontrasepsi
- DP2KBP3A Kabupaten Kediri Gelar Safari KB: Pemasangan IUD/Implant untuk Masyarakat
- Dinas P2KBP3A Adakan SAFARI KB GRATIS Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke 1220
- Pertemuan Koordinasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana: Meningkatkan Kualitas Kehidupan
- Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
- BPBD Kabupaten Kediri Memberikan Bantuan Paket Sembako Kepada Keluarga Korban Tertimpa Pohon Roboh.
- Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri Bersama Kepala BKKBN Republik Indonesia
Suntik Progestin
Suntik progestin atau suntik 3 bulanan
Suntik progestin atau suntik 3 bulanan adalah metode kontrasepsi yang mengandung hormon progestin yang disuntikkan setiap 3 bulan.
Cara Kerja
- Mencegah pelepasan sel telur dari indung telur
- Mengentalkan lendir leher rahim sehingga dapat mengganggu pertemuan antara sperma dan sel telur
Kelebihan
- Sebagai kontrasepsi, efektivitasnya sangat tinggi mencapai 97%.
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak berpengaruh pada ASI
- Menurunkan risiko kanker endometrium, kehamilan di luar kandungan, dan penyakit radang panggul
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
- Praktis dan cepat
Keterbatasan
- Pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian terjadi secara bertahap rata-rata sekitar 6 -10 bulan
- Menyebabkan gangguan haid, sampai tidak mendapat haid (amenore)
- Dapat menyebabkan kenaikan berat badan
- Pada beberapa orang dapat menyebabkan sakit kepala ringan, perubahan suasana hati, mual, penurunan gairah seksual
- Tidak memberi perlindungan terhadap penularan HIV ataupun penyakit kelamin/Infeksi Menular Seksual.
- Memerlukan kunjungan ulang secara rutin setiap 3 bulan
Cara Penggunaan
- Menyuntikkan hormon progestin di bokong, lengan, atau paha. Sebaiknya tidak diurut setelah penyuntikan.
- Apabila terlambat mendapatkan suntik segera temui tenaga kesehatan
Tidak Bisa Dilakukan Jika :
- Hamil atau diduga hamil
- Sedang menyusui kurang dari 6 minggu
- Mengalami perdarahan melalui vagina yang tidak diketahui sebabnya
- Memiliki penyakit tekanan darah tinggi ( > 160/100)
- Menderita atau memiliki riwayat kanker payudara
- Memiliki penyakit jantung
Tempat Pelayanan
- Puskesmas/Klinik Pratama/Rumah Sakit D Pratama
- Praktik Dokter
- Praktik Bidan
- Rumah Sakit
Rumor & Fakta
- Rumor : Darah haid yang tidak keluar menumpuk di rahim dan menyebabkan berbagai penyakit
- Fakta : Hormon progestin pada suntik 3 bulan menyebabkan sel telur tidak keluar dari indung telur. Karena tidak ada sel telur, maka tidak akan terjadi penebalan dinding rahim, sehingga tidak ada darah haid yang keluar
- Rumor : Penggunaan suntik dapat menyebabkan rahim kering atau tidak subur setelah tidak menggunakan
- Fakta : Penggunaan suntik tidak menyebabkan rahim kering. Diperlukan waktu kurang lebih selama 10 bulan bagi pengguna agar dapat kembali subur.
- Rumor : Sudah pakai suntik tapi tetap hamil
- Fakta : Seperti halnya alat kontrasepsi lain, suntik juga memiliki tingkat kegagalan, meskipun sangat kecil. Yang dimaksud dengan gagal di sini adalah wanita tetap hamil meski sedang memakai suntik. Namun jumlah ini sangat kecil, yaitu 3 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama. Yang berarti pil umumnya berhasil pada 97% wanita lain.