- Bupati Kediri Pimpin Rembug Stunting: Sinergi Menuju Era Zero Digit Stunting di Kabupaten Kediri Tahun 2025
- Menginspirasi Generasi Muda: Ngobrol Kenduri dan Pengukuhan Forum Anak 2024 Oleh Sekretaris Daerah, DP2KBP3A, dan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri
- Bupati Kediri Sampaikan Duka Mendalam, dan Komitmen Bersama Lawan Kekerasan Terhadap Anak
- Inovasi Layanan KB MOW oleh DP2KBP3A Kabupaten Kediri dan BKKBN di RSUD SLG: Upaya Mencegah Stunting Sejak Dini dengan Kontrasepsi
- DP2KBP3A Kabupaten Kediri Gelar Safari KB: Pemasangan IUD/Implant untuk Masyarakat
- Dinas P2KBP3A Adakan SAFARI KB GRATIS Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke 1220
- Pertemuan Koordinasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana: Meningkatkan Kualitas Kehidupan
- Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
- BPBD Kabupaten Kediri Memberikan Bantuan Paket Sembako Kepada Keluarga Korban Tertimpa Pohon Roboh.
- Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri Bersama Kepala BKKBN Republik Indonesia
Bupati Kediri Pimpin Rembug Stunting: Sinergi Menuju Era Zero Digit Stunting di Kabupaten Kediri Tahun 2025
Rembug Stunting 2024
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa bersama jajaran pemerintah daerah, menggelar Rembug Stunting taun 2024 di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kediri yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas dalam upaya mengatasi masalah stunting di Kabupaten Kediri. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat dan Kades, Bupati dalam sambutannya menekankan "Target tahun 2024 adalah One Digit Stunting, sedangkan tahun depan itu target kita ialah Zero Digit Stunting di Kabupaten Kediri" ujarnya.
Angka stunting di Kabupaten Kediri menurut data tahun 2021 berdasarkan bulan timbang adalah 14,1%. Sedangkan hingga bulan februari 2024 turun signifikan menjadi 7.9%. dengan trend positif ini, Mas Bup berharap bisa menekan angka stunting hingga Zero Digit. Dalam rembug tersebut, bupati menyampaikan komitmen kuat pemerintah daerah untuk memprioritaskan penanggulangan stunting dengan memastikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dikonsumsi oleh anak, bukan orang tua. Langkah-langkah konkret telah dirancang, termasuk program-program kesehatan dan gizi yang akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari puskesmas hingga lembaga pendidikan dan komunitas setempat. Sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai hasil yang signifikan dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Kediri.
"Berdasarkan data yang disampaikan tadi Salah satu penyebab stunting ini karena kualitas air yang kurang baik. Jadi instrumennya ada banyak sekali termasuk Open Defecation Free (ODF) atau jambanisasi dan harus segera dituntaskan," tambahnya. Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat juga menjadi fokus utama dalam upaya mencapai zero growth stunting. Melalui edukasi dan program-program peningkatan gizi, diharapkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang seimbang akan semakin meningkat, serta terciptanya lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Bupati Kediri optimis bahwa bersama-sama, mereka dapat mewujudkan impian memiliki generasi yang sehat dan cerdas di Kabupaten Kediri.