Belum Haid, Padahal Berhubungan Dengan Kondom?

By Admin DP2KBP3A Kab. Kediri28 Jun 2023, 00:00:42 WIB Artikel
Belum Haid, Padahal Berhubungan Dengan Kondom?

Bila cairan hasil ejakulasi tidak masuk sama sekali ke dalam vagina (akibat penggunaan kondom) atau dikeluarkan seluruhnya diluar vagina perempuan, maka kemungkinan untuk terjadinya kehamilan sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh sperma yang seharusnya membuahi sel telur (dan menjadi janin pada akhirnya) tidak akan dapat mencapai ovarium perempuan. Untuk terjadinya kehamilan tidak hanya melibatkan proses masuknya sperma ke dalam tubuh perempuan, namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain misalnya kekentalan lendir leher rahim (bila lebih kental, maka akan menyulitkan perjalanan sperma), kondisi lingkungan rahim yang dilewati sperma, dll. Kondisi digunakannya pakaian akan menyebabkan sperma tidak dapat masuk kedalam vagina wanita.

Sedangkan bila sperma sempat masuk ke dalam vagina seorang wanita (misalnya kondom bocor), maka selalu ada kemungkinan untuk terjadinya kehamilan. Adapun masa subur adalah 14 hari setelah hari mulainya haid terakhir. Pada masa subur tersebut (yang berlangsung selama 1-2 hari) kemungkinan terjadinya kehamilan sangat tinggi.

Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, dengan lama keluarnya darah haid berlangsung selama 2-8 hari.

Adapun terlambat haid tidak melulu diartikan telah terjadinya kehamilan. Haid yang tidak teratur biasanya terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal. Gangguan hormon sering terjadi pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama ataupun beberapa tahun menjelang terjadinya menopause. Pada masa-masa itu merupakan variasi normal yang terjadi karena kurang baiknya koordinasi hormonal pada awal terjadinya menstruasi pertama dan menjelang terjadinya menopause, sehingga timbul gangguan keseimbaangan hormon dalam tubuh. Disamping itu, haid yang tidak teratur dapat juga terjadi pada :

  • Gangguan indung telur, misal : Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS)
  • Stress dan depresi
  • Sakit kronik
  • Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
  • Penurunan berat badan berlebihan
  • Olahraga berlebihan, misal atlit
  • Adanya tumor yang melepaskan estrogen
  • Adanya kelainan pada struktur rahim atau serviks yang menghambat pengeluaran darah menstruasi
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, dsb

Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Tanda tanda kehamilan pada seorang wanita mencakup terlambat menstruasi, payudara membesar, diikuti oleh gejala mudah capai, sering berkemih, mual-muntah, peka terhadap aroma, dan sebagainya. Namun, tanda dan gejala tersebut tidak akurat sehingga diperlukan pemeriksaan tes kehamilan untuk memastikan apakah seseorang hamil.

Prinsip pemeriksaan tes kehamilan adalah mengukur kadar hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat pada saat kehamilan. Ada 2 macam cara untuk mengukur hormon hCG tersebut yaitu melalui tes urin (test pack) dan tes darah.

Test Pack adalah suatu alat untuk mendeteksi kehamilan berdasarkan hormon B-HCG yang dihasilkan ketika seorang wanita hamil. B-HCG akan terdeteksi pada 8 hari setelah konsepsi (pembuahan sel telur oleh sel sperma) atau sekitar 1 minggu sebelum periode menstruasi berikutnya. Namun B-HCG saat ini (8 hari pasca konsepsi) hanya terdeteksi pada 5% wanita. Kebanyakan wanita akan positif pada hari ke 11-12 pasca pembuahan.

Bila Anda melakukan test pack pada 7 hari pasca pembuahan atau 1 minggu sebelum menstruasi berikutnya, maka kemungkinan positif hanya 5% karena kadarnya kemungkinan masih 5 IU/L. Namun karena levelnya yang akan terus meningkat, maka Ia dapat melakukan test pack kembali pada 11-12 hari post konsepsi. Semakin lama Ia menunda melakukan test pack (contoh: ketika 1 bulan telat haid) maka akan semakin besar kemungkinan Ibu positif (bila dirinya memang hamil).

Dalam kasus tersebut, kemungkinan yang ada adalah apakah test pack belum memberikan nilai positif, apakah testpack memberikan hasil negatif palsu, maupun terdapat gangguan hormonal/ anatomis yang menyebabkan Ia belum menstruasi. Kami sarankan agar memeriksakan kembali test pack tersebut, bila hasil masih negatif sementara haid belum juga datang maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan.

 

sumber : apk-klikdokter




Tinggalkan komentar Anda via Disqus